close

Pelatda PON Sepak Takraw Bangga Dikunjungi Ketum KONI DKI

Diposting pada 25 Aug 2021
 KONI DKI - Tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON DKI Jakarta cabang sepak takraw merasa tersanjung dikunjungi Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta beserta rombongan pengurus lainnya. Kedatangan Ketum KONI membuat mereka semakin bersemangat latihan.

Meski tim sepak takraw jauh latihan di Lembah Pinus Ciloto, Kabupaten Cianjur, mereka bangga pengurus KONI DKI masih bisa menyempatkan diri di tengah kesibukannya  menyemangati atlet sepak takraw latihan dalam mempersiapkan diri menuju PON XX/2021 Papua yang tinggal satu bulan lebih.

Kedatangan pengurus KONI DKI Jakarta ke Pelatda sepak takraw di Ciloto, Selasa (24/8/2021) disambut oleh Ketua Harian Pengprov PSTI Dahlan yang juga manajer tim sepak takraw PON DKI, serta 30 atlet dan pelatih yang menjalani Pelatda.

Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Djamhurun P Wibowo memberikan motivasi kepada atlet sepak takraw untuk tetap semangat, berusaha menjadi yang terbaik demi menjaga harkat dan martabar provinsi DKI Jakarta.
“Tanamkan dalam diri kalian masing-masing bahwa kita bisa menjadi juara. Untuk menjadi yang terbaik harus punya tekat yang kuat. Tapi tekat saja tidak cukup. Harus ditambah dengan latihan yang luar biasa. Hanya mereka yang benar-benar punya keinginan untuk menang dan latihan yang luar biasa yang bisa menjadi juara,” kata Djamhuron dalam wejangannya kepada atlet sepak takraw.

Apalagi, kata Djamhuron, tidak semua atlet sepak takraw yang akan diberangkatkan ke PON karena kuota yang terbatas. Dari 24 atlet putra dan putri, hanya 14 yang akan masuk tim inti. Berarti masih akan ada pengurangan lima di putra dan lima di putri sebelum bertolak ke Papua pada 14 September mendatang.

“Sekarang untuk berangkat ke Papua saja sudah ada kompetisi pribadi di antara kalian sesama atlet untuk menjadi yang terbaik. Karena memang pemain terbaiklah yang akan dikirim ke Papua sesuai kebutuhan pelatih dan kuota yang ada,” lanjut Djamhuron. 

Sementara sang manajer Dahlan mengatakan, sepak takraw DKI akan main di nomor double dan kuadran putra putri. Lawan terkuat yang akan menjadi kompetitor DKI di nomor ini akan datang dari Sulawesi Selatan, Riau, dan Jawa Timur.
“Tapi kekuatan tim sangat merata. Tim-tim lain di luar yang tiga itu juga bisa menyodok kalau persiapan mereka baik menjelang PON,” kata Dahlan.

Menurut Dahlan, tim sepak takraw DKI akan mengadakan uji coba dengan tim sepak takraw PON Jawa Tengah Sabtu (28/8/2021). Mereka akan berkunjung ke Ciloto dan mengadakan serangkaian pertandingan bersahabatan selama dua hari Sabtu dan Minggu.

Atlet putri DKI Jakarta Jasmini mengaku Pelatda di Ciloto berjalan aman, fokus, dan tidak ada kendala. Termasuk soal makanan dan gizi, menurut mereka sudah tercukupi sesuai kebutuhan.

“Kami merasa nyaman latihan di sini. Bisa fokus dan tidak ada godaan macam-macam. Pokoknya enak deh,” kata Jasmini yang juga mantan atlet nasional ini. ***



Sumber : SuaraKarya