close

KONI DKI Dan PMI DKI Tandatangani MoU Kemanusiaan

Diposting pada 12 Apr 2021
KONI DKI JAKARTA - KONI Provinsi DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menandatangani nota kerja sama di bidang kemanusiaan. Nota kerja sama tersebut dilakukan oleh Ketua Umum KONI DKI Djamhuron P Wibowo dan Ketua PMI DKI Rustam Efendy bertempat di Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta, bersamaan dengan kegiatan donor darah pada Senin (12/4/2021).

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus mewakili Gubernur DKI Anis Rasyid Baswedan yang berhalangan hadir. Sementara dari PMI DKI dihadiri langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Efendy, Kabiro Sosial Dinsos DKI Jakarta Zainal, serta Iqbal (Sekko) Jakarta Pusat mewakili Walikota Jakarta Pusat.

Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo dalam sambutannya mengatakan, KONI DKI sangat senang diberi amanah mengembangkan kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta dalam kegiatan kemanusiaan melaui donor darah.

“Adalah suatu kehormatan bagi KONI DKI diberi kepercayaan mengembangkan kerja sama dengan PMI DKI. Mudah mudahan awal kerja sama donor darah ini membawa manfaat bagi kegiatan kemanusiaan, khususnya bagi warga warga DKI Jakarta,” katanya.

Pada kesempatan itu sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini juga ditunjuk dua atlet DKI Jakarta sebagai Duta Kemanusiaan. Mereka adalah Puspa Arumsari, peraih medali emas Asian Gamaes XVIII/2018 Jakarta dan Xaviar Edgar Marvelo, atlet wushu peraih medali perak Asian Games XVIII/2018 dan dua medali emas SEA Hames Manila 2019.

Sementara Rustam Efendy mengatakan, dalam kerja sama ini PMI DKI yang banyak diuntungkan. Kalau semua atlet bersedia menyumbangkan darahnya untuk PMI DKI, maka kebutuhan darah sebanyak 1000 sampai 1200 kantung sehari akan terpenuhi.

Oleh karena itu, lewat dua duta kemanusiaan dari atlet; Puspa dan Edgar, Rustam mengharapkan akan lebih banyak atlet yang bersedia menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
“Donor darah itu harus berkelanjutan. Bila atlet maupun pengurus KONI sudah menyumbangkan darahnya dan itu akan berlangsung secara berkelanjutan, maka kebutuhan darah di DKI Jakarta bisa dipenuhi. Untuk itu dibutuhkan betul peran Puspa dan Edgar mengajak atlet mendonorkan darahnya kepada PMI DKI,” harap Rustam.

Dikatakan, dari kebutuhan darah PMI DKI yang sedikitnya 1000 kantung perhari, saat ini paling banyak hanya dapat 150 kantung. Apalagi nanti pada bulan puasa, akan menurun lagi karena banyak yang tidak mau menyumbangkan darahnya saat menjalankan ibadah puasa.

“Jadi jauh sekali dari apa yang diharapkan. Padahal dari MUI telah ada fatwa bahwa mendonor darah pada saat puasa tidak harap,” lanjutnya.

Dalam pada itu Kadispora Achmad Firdaus menambahkan, yang perlu dilakukan sekarang setelah penandatanganan MoU ini adalah kolaborasi antara KONI DKI dan PMI DKI. Tentu saja Pemerintah dalam hal ini Dispora, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial DKI Jakarta akan ikut mendukung semuanya.

“Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan demi kemanusiaan,” katanya singkat.
Kadispora tidak mau bicara panjang lebar, karena menurutnya apa yang disampaikan Ketua Umum KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo sudah mewakili semuanya. ***



Sumber : SuaraKarya