Putra pasangan Fatchul Anas dan Ernawati Yuhana yang akrab disapa Aan ini benar-benar sulit tertandingi dan sangat mendominasi ajang tersebut.

Aan yang membawa lima kuda ke ajang ECL 2020 berhasil merebut 7 gelar juara dengan kuda bernama Asa Kurnia, Camelias, Braveheart, Malika, dan Prince Zizou. 

Dengan hasil tersebut remaja berusia 16 tahun ini keluar sebagai juara umum 1 dan 2 gelar juara umum 2 setelah ditotal perolehan poin keseluruhan dari Seri-1 sampai dengan Seri-6.

Adapun rincian gelar juara rider Kurnia Stable ini adalah: 
1. Dressage Preliminary U-18 Juara 1
2. Dressage Elementary Open Juara 1
3. Dressage Medium Open Juara 1
4. Dressage Advance Open Juara 2
5. Show Jumping 100cm Young Rider Juara 1
6. Show Jumping 100cm Open Juara 1
7. Show Jumping 110cm Open Juara 1
8. Show Jumping 120cm Open Juara 1
9. Show Jumping 130cm Open Juara 2

Prestasi ini tentunya tidak diraih dengan mudah. Butuh konsistensi dan perjuangan keras. Apalagi ECL ini dilaksanakan di tengah pandemic Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Rentetan prestasi Aan yang gemilang ini ternyata terekam oleh tim pemandu bakat olahraga berkuda dunia. Pelajar kelas XI SMA Islam Al Azhar Kelapa Gading itu, menjadi satu-satunya rider Indonesia yang pertama terjaring dan diundang stable Longines Academy di Jerman.

"Sayangnya karena pandemi virus corona, semua kalender internasional ditunda, termasuk undangan dari Jerman," kata Fatchul Anas, ayahanda Aan.