Disusul di tempat kedua tim Yasanis Surabaya, Jawa Timur dengan 5 emas, 6 perak, dan 3 perunggu, serta posisi ketiga klasemen ditempati Bandung Taiji Sport, Bandung, Jawa Barat dengan 3 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu.

Event yang dijadikan sebagai Pra Kejurnas ini akan berlangsung selama sepekan 11 – 17 Oktober dan diikuti seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Klub Rajawali Sakti DKI Jakarta menurunkan 40 atletnya dengan taget meraih 10 medali emas.

“Dengan perolehan 8 medali emas hingga saat ini, kita harapkan atlet DKI Jakarta dapat melampaui target 10 medali emas,” kata Herman Wijaya, pemilik Sasana Rajawali Sakti Pluit Jakarta yang juga pelatih Wushu PON DKI Jakarta.

Bagi Herman, pelaksanaan Virtual Wushu Championships 2020 ini sangat penting untuk mendorong atlet yang selama ini berlatih secara mandiri di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, kejuaraan nasional virtual pertama yang digelar PB WI ini dijadikan ajang seleksi Kejuaraan Wushu Dunia dan Youth Olympic Games 2021.

"Virtual Wushu Championships 2020 sangat bagus sekali untuk membangkitkan semangat latihan atlet wushu di tengah pandemi Covid-19. Terus terang, kami sangat terbantu dengan program Virtual Wushu Championships 2020 apalagi beban biaya peserta sangat ringan," katanya.

Atlet cilik DKI Jakarta Reiner Mahidin meraih medali emas di nomor Chang Quan Junior C Putra dengan perolehan poin 8,61. Unggul tipis atas atlet Pengkab Klungkung, Bali I Kadek Satria Dharma yang meraih poin 8,59.

Sumber : SuaraKarya