KONI DKI - Tim Pelatda dayung DKI Jakarta tetap menjalani latihan rutin di tengah berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX / 2021.
Namun untuk menyiasati PSBB di Jakarta, tim dayung DKI Jakarta melakukan Pelatda di daerah zona hijau, Padepokan Judo, Lembah Pinus Ciloto, Puncak, Jawa Barat.
Hebatnya, Pelatda dengan training camp (TC) Terpadu ini merupakan inisiatif sendiri dari para pelatih dengan dukungan penuh dari Pengprov PODSI DKI Jakarta. Pasalnya, anggaran KONI Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2020 tidak ada alokasinya untuk Pelatda.
TC Terpadu dayung di Ciloto rencananya akan berlangsung selama tiga bulan. TC yang dimulai pada 25 September 2020 ini sudah berjalan lebih kurang tiga pekan saat kunjungan tim Monev bersama anggota TP3A, Selasa (13/10/2020) lalu.
Ketua Bidang Monitor dan Evaluasi (Monev) KONI Provinsi DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto yang meninjau TC terpadu bersama anggota TP3A Tirto Apriyanto mengatakan, proses latihan sudah berjalan dengan baik. Hampir semua atlet mengaku nyaman berlatih di Ciloto yang berudara sejuk tersebut.
“Dayung melakukan TC Terpadu dengan pembiayaan mandiri atas inisiatif pelatih dengan dukungan Ketum Pengprov PODSI DKI Jakarta. Semangat ini patut kita hargai, ”kata Taufik Yudi Mulyanto kepada Suarakarya.id di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Menurut Taufik, atlet-atlet dayung sangat antusias mendapat kunjungan dari pengurus KONI Provinsi DKI Jakarta. Mereka berharap pada kunjungan berikutnya ada Ketua Umum KONI DKI yang hadir untuk memberi semangat kepada atlet.
Para Atlet juga berharap ada dukungan Masseur, gizi dan Psikolog dalam waktu dekat ini, paling lambat pekan keempat (pekan depan) kebutuhan tersebut sudah dapat terpenuhi.
Dukungan lain dari KONI Provinsi DKI Jakarta berupa bantuan dana pelaksanaan sangat diharapkan demi keberlangsungan TC Terpadu Mandiri ini.
Sumber : SuaraKarya
