close

Respek, IMI DKI dan PWI Jaya Peduli Bansos Susuri Jalan Setapak

Diposting pada 06 Aug 2020
KONI DKI JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih menjadi momok yang mengerikan. Berdampak pada kesehatan dan juga ekonomi setiap golongan. Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang dikenal dengan dunia otomotifnya dari mobil hingga motor tetap care (Peduli) dengan situasi tersebut.

Di bawah Kepemimpinan Anondo Eko, IMI DKI Jakarta banyak bergerak di bidang sosial dan lingkungan. Bahkan di struktur organisasinya ada divisi Resque dan Environment atau Enviro yang khusus mengurusi kegiatan sosial dan lingkungan. Sejak berdiri divisi Resque ini sudah bergerak melakukan berbagai aktifitas sosial. Mulai dari bencana di Banten beberapa tahun lalu, bencana longsor di Sukabumi dan berbagai gerakan sosial lainnya. Dan itu diakui Ketua Umum IMI Pusat Sadikin Aksa.

Di masa pandemi Covid-19 ini kegiatan olahraga, termasuk otomotif tidak jalan. IMI, khususnya IMI DKI Jakarta gencar menggelar bansos atau bantuan sosial membagikan paket sembako atau APD. Seperti Rabu (5/8), berkolaborasi dengan PWI Jaya Peduli membagikan bansos di Desa Suka Makmur, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Selama ini IMI identik dengan sport dan hobi otomotif. padahal bidang tersebut hanya bagian saja," jelas Ketua Umum IMI Pusat Sadikin Aksa usai menyerahkan bantuan sembako di Desa Sukasari, Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, Bogor.

Selain Sadikin Aksa, Sekjen IMI Pusat Jeffrey JP,  Ketua dan Sekretaris IMI Jakarta Anondo Eko dan Dody Irawan, Ketua Resque IMI Jakarta Firman Alfa dan pengurus lainnya juga ikut menyerahkan secara simbolis. Sementara dari PWI Jaya Peduli ikut menyerahkan bantuan Ketua Nonie Rering, Tubagus Adhi, Iqbal Irsyad dan Irish Riswoyo.

"Salah satunya yang sekarang ini. Memberikan bantuan sembako di wilayah yang terpelosok," jelas Sadikin.
"Dari survei tim kita, hanya dapat satu kali. Itu pun hanya beberapa  bungkus yang harus dibagi puluhan penduduk. Di sini kita hadir. Bulan depan kita akan melakukan Bansos di daerah lain dengan menggandeng komunitas otomotif anggota kita," tambah Anondo Eko yang juga pemilik jaringan Restoran Dapur Sunda di Jakarta.

Letak Desa Sukasari sebenarnya tidak jauh dari pusat ibukota. Dari Cibubur ditempuh dua jam dengan menggunakan mobil. Tapi memang lokasinya, jalan setapak beton. Melewati sungai kering, yang di musim penghujan licin dan curam.

Lepas dari kegiatan bakti sosial berupa bansos, kondisi yang sulit itu menjadi kegembiraan sendiri bagi pengurus dan anggota IMI Jakarta. Rupanya jiwa petualang mereka muncul. Maklum yang ikut memang kebanyakan  penggemar off road. Melewati sungai kering, jalan terjal mendaki justru  menjadi hiburan.

Jadi, kalau mau bekerjasama menyalurkan bansos atau melakukan kerja bakti di daerah pelosok, anggota IMI pasti siap dan senang. Ini sekaligus menyalurkan hobi berpetualang anggotanya. Respek IMI dan PWI Jaya Peduli.

Sumber : Jurnas.com