KONIDKI - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) DKI Jakarta menggembleng atletnya di Ragunan, Jakarta Selatan. Tes fisik dan kesehatan ini digelar pada Sabtu (4/7).
Sebelum tes fisik, para atlet menjalani rapid test. Hasilnya, sekitar 40 atlet voli indoor dan pantai yang ikut tes fisik dinyatakan negatif atau bebas Corona.
Ketua PBVSI DKI Jakarta M Taufik mengatakan, tes fisik dan kesehatan ini akan dilakukan dua minggu sekali. Acara ini kata dia, untuk membangkitkan stamina dan daya juang para atlet agar mampu merebut emas di PON Papua tahun 2021.
"Kita yakin dengan semangat atlet mampu meraih emas. Target kita dua emas," ungkap M Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini kepada wartawan, Minggu (6/7) malam.
Taufik mengatakan, magnet voli di Jakarta harus terus dikembangkan. Apalagi kata dia, saat ini ada sekitar 1.000 lapangan voli di Jakarta.
"Artinya Jakarta mampu menjadi yang utama. Tinggal kita serius melakukan pencarian bibit berbakat saja," terang Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta ini.
Sementara Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djamhuron P Wibowo mengapresiasi semangat para atlet yang terus berlatih disaat pandemi Corona. "Semua atlet Pelatda DKI latihan mandiri saat Corona," jelasnya di Ragunan yang ditemani oleh Ketua Bidang Monev KONI DKI Jakarta Taufik Yudi dan Budiawan.
Djamhuron mengaku, dengan semangat berlatih para atlet dirinya yakin kalau atlet voli mampu menyumbangkan emas di PON. "Latihan dan tes fisik ini pun menggunakan protokol kesehatan. Dan semangat atlet voli luar biasa," ucapnya.
